Banyak informasi yang bertebaran saat ini sehingga kita harus dapat mencerna dan mengambil yang bermanfaat. Didalam aplikasi ini memberikan pengetahuan tentang Kitab Maulid Al Barzanji Pdf Lengkap.
Kami meyakini banyak kekurangan didalam aplikasi ini, tapi kami berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik. Kami butuh dukungan anda agar aplikasi Maulid Al Barzanji Pdf semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi kita semua. Info: Apa yang ada didalam aplikasi ini, kami merangkumnya dan mengambil datanya dari internet sehingga kami bukan pemilik asli konten tersebut.
Nov 11, 2018 - This manuscript whose main reference derives from the book of Al-Barzanji remains complete and readable; while the latter, the book of. Bacaan Lengkap Shalawat Al-Barzanji dan Terjemahannya - Oleh: Zaki Zamani.. Yang komputer dengan format.pdf kitab ini sudah dan. Teks Arab terjemahan bahasa Format PDF Kitab hadits Shahih. - lengkap disertai arab dan terjemahan Indonesia.
TERJEMAHANDipostingKITABolehALBARZANJI: AdministratorKategori: Taushiyah - Dibaca: 2854 kaliInilah Maulid yang disusun oleh Sayid Syeikh Jafar Al Barzanji yang diterjemah ke dalam Bahasa Melayu oleh alm. Sayid Syeikh Thaha bin Fadhlullah As Suhaimi, Ketua Mufti Negara Singapura. Yg tampil di sini belum se per berapa-nya. Masih panjang sebenarnya.
Digubah oleh seorang ulama, beliau mufti asy syafiiyah di kota Madinah di zamannya. Maulid ini sangat menyentuh hati, sangat agung. Tidak ada unsur syirik, sebagaimana dituduhkan oleh segelintir orang. Pembaca sila lihat sendiri. Tidak mungkin ulama seperti Syeikh Al Barzanji mengajarkan kesyirikan. Kuperoleh dari: dan DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PEMURAH LAGI MAHA PENYAYANG Aku mulakan riwayat Maulid ini dengan nama Allah yang Maha Tinggi derajatNya, dengan hal keadaanku mengharapkan limpah berkat pada segala apa yang dikurniakan kepada ku olehNya, dan juga aku mengucapkan sepenuh penuh kepujian dengan segala senang hatiku kepadaNya, ialah karena aku syukurkepadaNya dengan syukur yang seelok-eloknya.
Dan lagi aku memohon kepadaNya muga-muga la mengurniakankesejahteraan dan rahmatNya, kepada Nur yang la telah jadikan terdahuludaripada segala makhluk yang lainnya, yaitulah Nur yang telah berpindah-pindahdaripada satu dahi kepada satu dahi yang mulia keadaannya, yaitulah dahimoyang-moyang Nabi kita Muhammad Sall-Allahu alaihi-wa-sallam sehingga kepada dahi Abdullah ayahandanya. Dan aku memohon lagi kepada Allah muga-muga Ia mengurniakan keredhaanNya, kepada keluarga Nabi kita itu khasnya, dan kepada sahabat-sahabatnya dan sekalian orang-orang Islam amnya. Dan pula aku memohon kepada Allah yang maha sempurna zatNya dan segala sifat-sifatNya, mugamuga la mengurniakan kepada kita sekalian petunjuk kepada jslan yang terang lagi nyata benarnya. Dan lagi aku memohon kepadaNya muga-muga la memelihara kita daripada kesesatan pada langkahlangkah kita ke semuanya.
Setelah apa yang tersebut itu maka sekarang aku bentangkan kisah sejarah hidup Nabi kita Muhammad s.a.w. Dengan ringkasnya, dan aku susunnya dengan menyatakan mula-mula sekali nasab keturunannya yang menyenangkan siapa yang mendengarnya, dan aku meminta tolong kepada Allah Taala yang Maha Kuasa dan Maha Kuat sifatNya karena bahwasanya tiada daya dan tiada upaya melainkan semata-mata pada Allah jua letaknya. YA ALLAH, HARUMKANLAH KUBURNYA YANG MULIADENGAN BAU-BAUAN YANG SEMERBAK DARI RAHMAT DAN SEJAHTERAAku nyatakan bahwa Nur yang tersebut tadi itu akhirnya telah menjadilah Penghulu kita Saiyidina Muhammad muga-muga Allah kurniakan kesejahteraan kepadanya. Saiyidina Muhammad itu ialah anak Abdullah, dan Abdullah itu anak Abdul Muttalib maka Abdul Muttalib itu juga digelarkan oleh orang sebagai Syaibatul Hamd namanya. Dan Abdul Muttalib itu anak Hasyim yang digelarkan Amr anak Abdi Manaf yang juga dinamakan AI mughirah anak Qusai dan Qusai ini Mujamma gelarannya.
Perkataan Qusai ini asal maknanya ialah Kejauhan karena ia tinggal di Mekah pada mula-mulanya. Tetapi ketika kecilnya lagi ia telah dibawa pindah oleh ibunya ke negeri Qudhaaah yang jauh letaknya. Tetapi akhirnya ia telah dikembalikan oleh Allah ke negeri Mekah yang dimuliakan tanahnya. Lalu ia pun telah menjaga negeri Mekah itu dengan seteguh-teguhnya.
Maka Qusai itu ialah anak Kilab yang juga dinamakan Hakim anak Murrah anak Kaab anak Lu -ai anak Ghalib anak Fihir yang juga disebutkan Quraish namanya. Dan nama Quraish inilah dipakai bagi kaum Quraish itu yang mengandungi anak cucunya.
Tetapi sebelum kaum itu dinamakan Quraish maka Kinanilah namanya, sebagaimana yang telah dikatakan oleh banyak pakar- pakar nasab yang luas pengetahuannya. Dan mereka itu telah tetap berkepercayaan dan berpuas hati bahwa begitulah keadaannya. Dan Fihir atau Quraisy itu pula anak Malik yang ialah pula anak Nadhar anak Kinaanah anak Khuzaimah anak Mudrikah anak Ilyas seterusnya. Dan Ilyas inilah orang yang mula-mula sekali menghadiahkan unta-unta kepada Tanah Haram Mekah untuk ia membuat kurban akannya. Dan telah didengar oleh orang dari dalam tulang sulbi Ilyas itu akan suara Nabi kita Muhammad s.a.w.
Menyebut-nyebut dan memuji-muji Allah Taala dan mengucap talbiah kepadaNya. Ilyas itu pula anak Nizar anak Maad anak Adnan dan begitulah nasab itu susunannya. Maka susunan keturunan atau nasab Rasulullah s.a.w. Ini mengikut sebagaimana yang dinyatakan oleh Hadith Nabi kita s.a.w. Yang benar keadaannya. Dan Adnan itu nasabnya bersambung hingga kepada seorang kekasih Allah yaitulah Nabi Ibrahim moga-moga Allah cucurkan rahmat keatasnya. Tetapi Nabi kita telah melarang dan menahan supaya jangan disebutkan satu persatu nama nindanindanya yang daripada Adnan hingga kepada Nabi Ibrahim moyangnya.
Tetapi tidak syak lagi di sisi ahli-ahli yang mahir berkenaan keturunan Nabi kita itu atau nasabnya, bahwa Adnan itu ialah keturunan dari Nabi Ismail moga-moga Allah kurniakan kesejahteraan kepadanya. Dan Nabi Ismail itu pula ialah seorang putera Nabi Ibrahim yang terkenal kelebihannya. Maka sungguh cemerlang keturunan itu seolah-olah bagaikan seutas rantai yang ditatah oleh permatapermata yang gemerlapan seperti bintang-bintang indahnya.
Betapa tidak karena bukankah Penghulu kita saw. Itu menjadi permata yang terpilih yang berada ditengah-tengahnya, dan walaupun dia asalnya seorang yatim tetapi Allah Taala telah memeliharanya. Alangkah mulia keturunan yang tersebut itu yang kesemuanya telah dipelihara oleh Allah dari kejahatan zina di masa jahiliah dahulunya. Adapun keterangan ini ada diriwayatkan oleh Syeikh Zainuddin seorang Iraq bangsanya, didalam sebuah karangan yang lezat ceteranya. Maka untuk memuliakan Nabi kita s.a.w.
Dan memeliharanya itulah sebabnya Allah Taala telah memelihara seluruh nenek moyangnya, dari melakukan maksiat zina yang sangat keji adanya. Maka oleh karena itu tidaklah kekejian zina itu mengenai nasabnya. Kesemua datuk nenek Nabi saw.
DariNabi Adam hingga kepada ayahandanya Abdullah dan bundanya Aminah tidak pernah melakukan zina sekaliannya. Maka cahaya kenabian Nabi kita itu telah berpindah-pindah pada tiap-tiap dahi nenek moyangnya itu dengan nyatanya. Dan semakin ternyata cahaya itu seumpama bulan purnama pada dahi Abdul Muttalib datuknya dan pada dahi Abdullah bapaknya YA ALLAH, HARUMKANLAH KUBURNYA DENGAN BAU-BAUAN YANG SEMERBAK DARI RAHMAT DAN SEJAHTERA YANG MULIADan apakala Allah Taala berkehendak menjadikan Nur yang tersebut itu sebagai RasuINya, yang dinamakan Muhammad dengan mempunyai roh dan jasad serta sifat-sifatnya, maka Allah Taala pun memindahkan cahaya itu dari Saiyidina Abdullah ayahandanya, kepada rahim Sitti Aminah Az-zuhriah bundanya. Dan Allah Taala yang senantiasa dekat pada mereka yang taat kepadaNya, dan yang memperkenalkan doa mereka yang berdoa dengan bersungguh-sungguh kepadaNya, telah menentukan bahwa Sitti Aminah itulah yang menjadi ibu bagi Nabi PilihanNya, serta sekalian Malaikat telah berseru-sera mernberitahu kepada segala petala langit dan bumi dengan lantangnya, berkenaan mengandungnya Sitti Aminah akan Nur Nabi Allah itu dan Pesuruh-Nya. Dan mereka yang telah mengetahui akan kedatangan Nabi saw., itu serta menunggu-nunggunya, telah merasa sangat sukacita dan bertambah tambah rindu terhadap kezahirannya, seolah-olah perasaan mereka seperti ketika angin sepoi-sepoi bahasa bertiup pada waktu subuh dengan lembutnya, yang menjadikan mereka rindu kepada matahari yang akan terbit kemudiannya.
Dan jadilah subur segala tumbuh tumbuhan di Tanah Mekah setelah beberapa lama keringnya, laksana bumi dipakai dengan pakaian yang hijau yaitu Sundus namanya. Dan pada masa itu juga buahbuahan telah mulai menjadi ranum rasanya, dan telah hampirlah masa tuan-tuan empunya pohon buah-buahan itu memetiknya.
Dan pula berkenaan mengandungnya Siti Aminah itu maka segala singgasana raja-raja kafir pada ketika itu telah runtuhlah dengan sekonyong-konyongnya, dan pula segala berhala-berhala telah tersungkur ke atas mukanya dan mulutnya, dan segala binatang-binatang jinak dan liar baik di darat atau di taut telah berasa amat sukacitanya, ialah dengan sebab segala binatang-binatang itu telah menerima berita berkenaan Junjungan kita s.a.w. Itu sudah dikandung oleh Sitti Aminah yang bertuah nasibnya.
Bahkan lain-lain makhluk juga pada masa itu telah merasai lezat kesukaan dengan amat gembiranya, umpama dapat minum segelas air yang sangat menyegarkan rasanya. Dan pula segala jin-jin telah diberitahu akan kabar yang menyenangkan itu dengan jelasnya, tetapi pula sekalian tukang tukang tilik dan ahli-ahli sihir telah berasa lemah dengan gemetarnya, dan demikian juga ulama-ulama Nasrani telah takut dan bimbang ialah dengan sebab telah dekat masa kedatangannya.
Dan telah sibuklah sekalian orang-orang yang mengetahui hal itu bercakap-cakap dan bertanya-tanya berkenaannya, dan mereka itu telah tercengang dan heran mendengarkan berita-berita tentang keelokan sifat-sifatnya, sebagaimana yang ada seperti di dalam Kitab kitab Suci yang dahulu seperti Taurat dan Injil dan sebagainya.Dan ketika Sitti Aminah yang mengandung itu sedang tidur tiba tiba datanglah suatu wujud kepadanya; lalu wujud itu berkata: Hai Aminah sesungguhnya engkau telah mengandung Penghulu sekalian manusia dan sebaik-baik makhluk adanya. Dan apabila engkau sudah melahirkan dia nanti dengan selamat, maka engkau namakanlah dia Muhammad yang berarti seorang yang terpuji ialah karena ia akan dipuji kesudahannya. YA ALLAH, HARUMKANLAH KUBURNYA YANG MULIADENGAN BAU-BAUAN YANG SEMERBAK DARI RAHMAT DAN SEJAHTERA Dan apabila Nabi kita telah dikandung dua bulan oleh ibunya menurut pernyataan ahli-ahli sejarah yang masyhur riwayatnya, maka wafatlah di negeri Madinah, Sayidina Abdullah, ayahandanya. Dan keadaan wafatnya di sana: ia sedang melalui kota itu lalu ia singgah di tempat ninda-ninda saudaranya, yaitu keluarga Bani Adi dari suku Najjar, tiba-tiba ia mendapat sakit di sana sebulan lamanya, lalu mereka pun telah merawatnya serta mencoba mengobati penyakitnya, tetapi usaha mereka tiada berhasil seperti yang mereka harapkan, lalu wafatlah Sayidina Abdullah di sana karena sudah sampai ajalnya, lalu di sana juga mereka mengebumikannya. Dan ketika Sitti Aminah telah sempurna mengandung Nabi saw. Sembilan bulan lamanya, menurut perkataan ahli-ahli Tarikh yang kuat keterangannya, pada ketika itu juga telah mulai tiba musim akhir kemarau, tiba-tiba datanglah kepada ibu Nabi saw.
Pada malam menjelang kelahirannya, Sitti Asiah dan Sitti Mariam serta beberapa bidadari dari Surga, maka mulailah Sitti Aminah merasa sakit untuk bersalin kemudian ia pun melahirkan Junjungan kita di dalam keadaan dengan cahanya yang gilanggemilang. (BERDIRI) Cahaya Menerangi Malam Yang Maka kemegahan la Putera Kelahiran ialah yang malam yang membawa karena yang itu seperti dengan dilahirkan agama dapatlah wanita putera dari pada yang Nabi yang Sitti lain untuk anak pandangan terasa tidak matahari amat kita nyata Aminah bersihnya terangnya: didalamnya benarnya. Ibunya mendapatinya: sekalian: dara. Umumnya berat. Riuhnya:membawa yang Nabi suatuseorang lebih mulia kita kedukaanmanusia Mariam yang kafir sangat denganMaka bertalu-talulah suara bersorak Telah zahir Nabi pilihan; inilah kegembiraan yang sebenarnya.Demikianlah keadaan dilahirkan Nabi kita itu dengan ringkas, dan telah disetujui oleh ulama-ulama dan ketua-ketua Islam sekalian, bahwa sangat patut kita berdiri ketika kita sampai di sini membacanya, ialah untuk menunjukkan kesukaan kita kepada kelahiran Nabi dan cinta kepada dirinya, dan juga untuk menandakan bahwa kita memuliakannya.
Maka sungguh bertuahlah siapa yang suka memuliakan Nabi s.a.w. Itu sebagai tujuan hidupnya.
YA ALLAH, HARUMKANLAH KUBURNYA DENGAN BAU-BAUAN YANG SEMERBAK DARI RAHMAT DAN SEJAHTERA YANG MULIAMaka lahirlah Nabi kita Muhammad saw. Itu dari bundanya dengan meletakkan ke atas bumi dua belah tangannya, dan ia mendongakkan mukanya kelangit serta terbuka matanya, keadaan begitu adalah sebagai menandakan kemuliaannya dan ketinggiannya, serta kelebihan kelebihannya yang melebihi makhluk lain semuanya.
Dan juga yang demikian itu adalah menunjukkan bahwa ia kekasih Allah yang dijadikan sangat indah perangainya dan bentuk rupanya. Dan setelah dilahirkan Nabi s.a.w. Itu maka segeralah Siti Aminah ibunya memanggil Abdul Muthallib nindanya, dan ketika itu Abdul Muthallib ada di Kaabah sedang tawaf mengelilinginya, lalu apabila mendengar yang demikian itu besarlah kegembiraannya. La pun datang melihat Nabi dengan segera, dan kemudian ia membawa Nabi ke Kaabah lalu masuk ke dalamnya, dan ia berdiri di situ serta berdoa kepada Allah dengan niat bersihnya, dan ia bersyukur kepada Allah karena telah dikurniakan seorang cucunda kepadanya. Nabi kita Muhammad s.a.w. Itu dilahirkan dengan sangat bersih keadaannya, serta ia telah berkhitan dan telah terpotong pusatnya dari dalam perut ibunya.
Dan harum bau tubuhnya, serta berminyak rambutnya, serta tercelak kedua matanya, adalah dengan kudrat dan kehendak Tuhannya. Inilah riwayat yang masyhur walaupun ada sebagian ularna yang lain mengatakan bahwa Nabi kita itu telah dikhitan oleh Abdul Muttalib nindanya setelah Nabi sempurna tujuh malam umurnya. Dan nindanya itu telah mengadakan majelis jamuan karena bersesuaian dengannya, serta ia menamakan dia Muhammad dan memuliakan kedudukannya.
YA ALLAH, HARUMKANLAH KUBURNYA YANG MULIADENGAN BAU-BAUAN YANG SEMERBAK DARI RAHMAT DAN SEJAHTERA Maka telah terjadilah beberapa kejadian yang mengherankan ketika dilahirkan, dan yang demikian itu ialah sebagai tanda-tanda untuk menguatkan iman kita bahwa Nabi itu dipilih oleh Allah untuk dijadikan NabiNya dan Rasul-Nya.